“Guru, aku mendapat keajaiban
ketika menjalankan apa yang guru ajarkan, yaitu tentang keikhlasan, akan tetapi
kenapa selanjutnya tidak ada keajaiban sama sekali, padahal aku sudah ikhlas?”
Gurunya tersenyum, dan kemudian
menceritakan sebuah kisah kepadanya,
“Di satu desa terdapat seorang pemuda
yang sederhana, dia seringkali berjalan-jalan disekitar desanya hanya untuk
sekedar melihat-lihat pemandangan. suatu ketika ada seorang kakek sedang
mengemis di pinggir jalan, pemuda tersebut melihatnya kemudian mendatanginya
dan segera mengeluarkan uang dan memberikannya kepada kakek itu sambil
tersenyum, ketika ingin berlalu kakek tersebut mengatakan,
“Terima kasih anak muda,
kebaikanmu akan terbalas besok saat kamu bangun dari tidurmu, segera lihatlah apa
yang terdapat dibawah bantalmu.”
Pemuda itu hanya tersenyum dan
tidak menghiraukannya, karena pikirnya tak pernah ada apa-apa di bawah
bantalnya ketika dia bangun tidur, dan dia melupakannya.
Malam pun berlalu, pagi hari
ketika pemuda itu bangun dia merasakan ada sesuatu dibawah bantalnya, dan benar
saja, ketika bantalnya di angkat dia melihat sekantong kain penuh berisi dengan
uang.
“ternyata ucapan kakek kemarin
benar” pikirnya.
Uang tersebut pun ia gunakan
untuk membeli pakaian baru dipasar.
Sore hari seperti biasa, dia
berjalan-jalan di sekitar desanya, dan di pinggir jalan dia mendapati kakek
pengemis yang kemarin masih mengemis disana, dengan segera ia mengeluarkan uang
dari kantongnya dan memberikannya, kemudian ia berkata,
“Hai kek, kamu benar, saya
mendapati uang di bawah bantal saya tadi pagi, terima kasih kek”
“Tidak bukan aku yang memberikan,
tapi Tuhan-lah yang memberikan kepadamu atas kebaikanmu, dan semoga kamu bisa
mendapatinya lagi besok pagi anak muda” jawab kakek tersebut.
Dengan perasaan senang, ia segera
pulang. Keesokan harinya, ketika ia bangun dari tidurnya dia langsung
mengangkat bantalnya, sayangnya dia tak mendapati apa-apa dibawah bantalnya.
Ketika hari sudah sore, dia
segera mengunjungi tempat dimana dia bertemu dengan kakek pengemis itu,
kemudian dia bertanya kepada kakek tersebut,
“kenapa pagi ini aku tak mendapati
apa-apa dibawah bantal seperti hari sebelumnya?”
Sambil tersenyum kakek tersebut
menjawab,
“anak muda, pada hari pertama
kamu menyedekahkan hartamu dengan ikhlas, untuk itulah kamu mendapat balasan dariNya,
sedangkan pada hari selanjutnya kamu menyedekahkan hartamu dengan harapan akan ada
balasan yang sama seperti hari sebelumnya, karena itulah kamu tidak mendapatkan
apa-apa.” Jawab kakek itu sambil berlalu pergi.
Setelah mendengarkan cerita kakek
pengemis tua dan seorang pemuda dari sang guru, murid langsung mendapatkan
jawaban dari apa yang di pertanyakannya dan memahaminya.
0 comments:
Post a Comment
Komentar anda menunggu moderasi dari kami sebelum muncul, Terima kasih.